Tidak ada seorangpun di dunia ini yang tidak pernah memiliki masalah. Adanya masalah justru menjadi pelengkap dalam kehidupan. Justru harus dikhawatirkan apabila kita memiliki kehidupan yang baik-baik saja, karena mungkin di balik itu semua ada masalah yang cukup besar yang sedang menghantui.
Keberadaan masalah bukan hanya berdampak negatif, banyak juga masalah yang timbul yang justru membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, masalah yang seperti ini penulis lebih suka menyebutnya sebagi ujian.
Seperti halnya ketika menempuh pendidikan baik itu di sekolah ataupun di bangku kuliah, adanya ujian adalah untuk meng-uprade siri kita gar lebih baik dari sebelumnya.
Ujian seringkali datang secara tiba-tiba, oleh karena itu ada baiknya kita mempersiapkan diri sebelum ujian itu datang secara tiba-tiba. Berikut adalah beberapa sikap untuk menghadapi ujian baik ketika sebelum ujian itu datang maupun selama dan setelah ujian itu berlalu:
1. Mempertebal kesabaran
Pondasi utama dalam menghadapi ujian adalah kesabaran, karena bila kesabaran tipis maka kita akan lebih mudah emosi, sedangkan emosi tidak akan memperbaiki masalah bahkan justru memperparah keadaan. Dengan kesabaran yang baik tentunya bisa membuat kita untuk tidak “kaget” ketika tiba-tiba ujian datang.
2. Berusaha bersikap tenang
Ketenangan adalah kunci untuk menghadapi ujian, dengan ketenangan kita bisa melihat langkah-langkah dan peluang yang bisa kita lakukan, sehingga kita bisa menghadapi ujian dengan lebih cepat tanpa ada masalahh berlarut-larut.
3. Bersyukur dan mengambil hikmah dari setiap ujian
Tentunya setiap ujian psti ada ujungnya. Ada kalanya masalah tersebut terelesaikan, pada saat inilah syukur kita panjatkan karena kita berhasil mealuinya dengan baik. Kenudian tidak lupa juga untuk mengambil hikmahnya, karena sejatinya setiap ujian pasti membawa hikmah bahkan pada ujian yang parah sekalipun.
4. Lebih siap menghadapi ujian selanjutnya
Karena selama kita hidup tentu ujian akan terus datang dalam bentuk yang berbeda-beda, jadi ada baiknya kita kembali mempersiapkan diri kita kembali.
Seperti itulah bebeapa langkah yang penulis anjurkan untuk dilakukan dalam hidup ketika ujian datang dalam kehidupan. Ohiya, Bebicara tentang ujian, dalam novel Cerita Ade juga Nia Ramadhani juga menceritakan perjalanan hidup dan perjuangannya dalam menghadapi ujian. Cerita tersebut dituangkan dengan cara yang inspiratif dan sangat baik bagi pembaca.
Permasalahan yang terjadi cukup berat mengingat masalahnya adalah penyalahgunaan narkoba, namun setiap manusia pasti memiliki keslahan dalam perbuatan, yang menjadi perhatian adalah apa yan dilakukan untuk menperbaiki keadaan setelah melakukan kesalahan tersebut.
Ada seorang sosok yang cukup penting ketika Nia berada dalam kondisi ini, iya adalah Ivan sang supir pribadi. Dalam bukunya terdapat percakpan dirinya dengan ivan dimana Nia berucap “kenapa si Van, dulu, gak ngajarin gue sholat?”
Setelah melakukan kesalahan dengan penyalahgunaan narkoba, Nia dan suami masuk ke rehabilitasi, disinilah kondisi berubah dimana Nia merenungi kesalahnnya dan mencoba untuk lebih dekat kepada keluarga dan Tuhan Yang Maha Esa.
Setiap dari kita punya kekurangan, setiap dari kita juga memiliki masalah dala hidup, namun apa yang bisa kita lakukan adalah memperbaiki diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi serta tidak mengurangi kesalahan yang sama.
Selalu ada Tuhan tempat kita kembali, dengan cara bertaubat secara sungguh-sungguh dan tdak mengulangi kesalahan kita, seperti yang dilakukan Nia Ramadhani.
Dan tentu juga selalu ada keluarga yang akan mensupport sehingga kita bisa bangkit dari keterpurukan.
0 Komentar:
Posting Komentar
share your comments here