Noviyana Shiali - Lifestyle Blogger

Setiap orang pasti ingin memiliki keluarga yang utuh dan kedua orangtua yang lengkap, tidak ada yang menginginkan hidup dalam keluarga broken home, namun ketika takdir itu datang tentu kita tidak bisa menolak, bila sudah ditakdirkan bahwa kedua orangtua kita akan berpisah maka itulah yang akan terjadi. Hal tersebutlah yang terjadi kepada seorang artis cantik yang sudah tidak asing lagi yaitu Nia Ramadhani, di usianya yang baru menginjak 4 tahun, ia harus mengalami kenyataan pahit di mana kedua orangtuanya terpaksa harus berpisah, hingga akhirnya Nia hanya tinggal bersama dengan ibunya.

Sangat banyak dampak negatif yang dihasilkan dari perceraian kedua orangtua. Anak-anak yang orangtuanya bercerai bisa saja mengalami gangguan, baik secara psikologis maupun sosial. Berada pada situasi brokenhome juga akan membuat anak kesulitan mengartikan kasih sayang dari orang sekitar karena pengalaman pahit yang ia dapatkan dari hubungan kedua orang tuanya. 

Berbeda dengan keluarga yang tidak harmonis atau brokenhome, dengan keluarga yang tidak harmonis tentu akan mengkhawatirkan bila anak meniru hal-hal yang tidak baik yang didapat dari kesehariannya. Dampak yang terjadi pada anak yang brokenhome bisa langsung terlihat dari aktivitas dan kesehariannya, apa yang ia dengar, lihat dan rasakan. Si anak bisa jadi pendiam, lebih sering menyendiri, dan juga bisa lebih mudah emosi. Kemudian trauma dari perceraian kedua orangtua juga bisa dirasakan sampai si anak tumbuh remaja bahkan hingga dewasa, mungkin inilah yang juga dirasakan oleh Nia Ramadhani.

Meskipun begitu, terbukti Nia bisa bangkit dari semua pengalaman pahit dan trauma masa lalunya. Masa kecil yang menyenangkan dengan keluarga utuh tidak sepenuhnya dirasakan oleh Nia Ramdhani sebab Nia sendiri sendiri sudah mulai bekerja saat usianya masih sangat dini, tentunya dimulai semenjak kedua orangtuanya berpisah. Nia diketahui memulai karir sebagai penari cilik pada tahun 1995 baru kemudian berkarier di dunia entertaiment dengan mulai membintangi sinetron Saras 008 kemudian berlanjut ke sinetron berjudul Bidadari pada tahun 1998, sinetron yang bisa dibilang mulai membuat Nia terkenal di dunia enternainment.

Berangkat dari keluarga yang broken home, tentunya tidak menyurutkan tekadnya untuk bisa sukses di dunia entertainment. Terbukti dari kerja keras dalam menekuni profesinya hingga ia bisa membintangi sejumlah sinetron di televisi.

Tidak hanya berkarier di televisi, pada tahun 2007 ia menjajal kemampuan beraktingnya di layar lebar yaitu pada film Suster Ngesot. Tak hanya itu, ia juga membintangi dua film pada dua tahun selanjutnya, yaitu film Hantu Jembatan Ancol di tahun 2008 dan film Kesurupan di tahun 2009.

Pernikahannya dengan Ardie Bakrie bisa dibilang adalah pernikahan muda yang mana pada saat itu Nia masih berusia 20 tahun. Tentu pada awal pernikahan kondisi pasangan akan berbagai macam, bisa jadi timbul kesulitan karena menyesuaikan dengan pasangan. Itulah yang dialami Nia, ia mengaku bahwa 3 tahun pertama pernikahannya adalah waktu yang cukup sulit dimana ia harus menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya sebagai seorang istri. Namun lambat laun semuanya pun menjadi lebih baik, apalagi dengan hadirnya 3 orang anak serta suami yang semakin menyayanginya.

Selama ini mungkin kita hanya mengenal sosok Nia Ramadhani hanyalah seorang yang beruntung karena diperistri oleh seorang yang kaya raya. Namun di balik itu semua tidak banyak yang mengetahui perjuangannya di masa kecil. Oleh karena itu pujian dan kata salut aku harap pantas diberikan kepada Nia mengingat perjuangannya hingga di titik sekarang.