Investasi merupakan salah satu bentuk nyata dalam
mempersiapkan masa depan lebih baik. Ada berbagai macam jenisnya seperti logam
mulia, reksa dana, saham, obligasi, deposito, dan juga properti. Dari sekian
banyak jenis tersebut, investasi
properti bisa dibilang yang paling menjanjikan. Hal tersebut karena
setiap tahun, nilai sebuah properti pasti akan naik. Tentu saja ini akan
menjadi jaminan terbaik untuk masa depan.
Akan tetapi, hal ini tidak bisa dilakukan secara
sembarangan. Dibutuhkan pengetahuan khusus terlebih dahulu agar ketika mulai
berinvestasi tidak mengalami kerugian. Oleh karena itu, pada kali ini akan
dibahas mengenai beberapa hal yang perlu dipelajari terlebih dahulu sebelum
berinvestasi di properti. Silakan simak sampai selesai dan jangan lupa
tambahkan beberapa referensi dari sumber lain guna memperkaya pengetahuan.
Kelebihan Berinvestasi Properti
1. Nilai tidak pernah turun
Dari sekian banyak instrumen investasi, properti adalah yang paling jarang atau bahkan tidak pernah mengalami penurunan nilai. Oleh karena itu bidang ini cukup menjanjikan di masa depan. Tentu saja hal tersebut tidak bisa dilakukan begitu saja. Properti harus dikelola dengan baik agar menghindari pengeluaran seperti biaya renovasi dan sebagainya.
2. Tidak terpengaruh inflasi
Inflasi merupakan musuh keuangan banyak orang. Bagaimana tidak, semakin lama nilai mata uang semakin menurun sehingga barang-barang akan terasa lebih mahal. Namun, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan apabila berinvestasi di bidang properti karena tidak akan terpengaruh oleh inflasi. Anda tetap bisa menjaga nilai kekayaan tanpa mengkhawatirkan apapun.
Inilah salah satu alasan kenapa masyarakat lebih disarankan berinvestasi dibandingkan hanya menabung uang biasa. Sebagai contoh, apabila Anda menabung 10 juta dalam bentuk uang di bank, mungkin dalam 5 tahun ke depan nilainya hanya akan bertambah sedikit saja. Lain halnya jika menginvestasikan ke properti, maka nilainya bisa naik berkali-kali lipat.
3. Capital gain besar
Modal berinvestasi di bidang ini memang cukup besar. Namun, hal tersebut berbanding lurus dengan keuntungan yang didapatkan. Properti memiliki capital gain cukup besar, artinya Anda bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga dari awal investasi. Akan tetapi, investor juga harus sabar karena untuk mendapatkan keuntungan besar dibutuhkan jangka waktu cukup panjang.
4. Menjadi sumber penghasilan pasif
Untuk merasakan keuntungannya, Anda tidak perlu hanya sekadar membeli dan menunggu nilainya naik. Cara lain yang bisa dilakukan adalah menyewakan properti tersebut dan mendapatkan penghasilan pasif dari biaya sewa. Untuk melakukan ini, pastikan Anda membeli properti berkualitas seperti rumah atau apartemen. Bahkan, jika bisa mengelola dengan baik, jumlah penghasilan pasif bisa saja lebih besar dari pendapatan aktif.
Kekurangan Investasi di Properti
1. Harus siap dana perawatan
Agar nilainya terjaga dan terus naik, Anda wajib melakukan perawatan secara rutin. Tentu saja ini membutuhkan biaya. Oleh karena itu, sebelum memilih untuk membeli, siapkan terlebih dahulu budget khusus perawatan ini agar tidak kaget di kemudian hari.
2. Kurang bersifat likuid
Jika dibandingkan dengan emas atau reksa dana, investasi ini memang cenderung kurang likuid. Untuk menguangkannya dibutuhkan cukup banyak waktu dan usaha. Itu pun belum tentu ada yang mau membelinya. Jadi, Anda harus menyiapkan instrumen investasi cadangan apabila memang nantinya membutuhkan biaya darurat.
Itulah tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari investasi properti. Pada intinya, asalkan bangunan tersebut benar-benar berkualitas, yakin saja keuntungan akan didapatkan. Salah satu rekomendasi untuk berinvestasi adalah apartemen Sudirman Suites. Lebih lengkapnya Anda bisa mengunjungi website 31sudirmansuites.com.
Wih mantep memang investasi properti, awalnya kukira cuma perusahaan yang bisa, hehe.
BalasHapus