Bukan hidup namanya kalau segala sesuatu berjalan mulus sesuai keinginan hati, sebab pasti ada saja permasalahan dan lika-liku kehidupan yang mesti dihadapi, entah masalah percintaan, karir, keluarga, pendidikan atau pun persoalan lainnya yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya, hal ini seringkali membuat seseorang menjadi tertekan dengan keadaan yang ada. Kalau sudah begitu, tentu rasanya akan lebih baik bila bisa melepaskan beban emosional tersebut agar energi negatif tak terus-terusan menguasai diri, entah dengan cara berkonsultasi ke psikolog, curhat ke teman, menulis, atau bahkan sesederhana mendengarkan musik.
Aku sendiri adalah salah satu dari sekian banyak orang yang menjadikan musik sebagai media self-healing, menurutku musik memiliki kekuatan tertentu yang bisa membuat perasaan kita menjadi lebih baik, entah itu karena lirik atau pun karena irama dan melodinya.
Nah, buat kamu yang sedang mencari daftar lagu self-healing, berikut ini rekomendasi lagu dariku yang bisa kamu dengarkan:
Untuk hati yang terluka merupakan salah lagu dalam album “Lexicon” yang diciptakan oleh Isyana Sarasvati sebagai bentuk empati kepada orang-orang yang sedang berada di titik terendah dalam hidup mereka. Lirik dari lagu ini memiliki makna yang dalam sehingga dapat menyentuh hati pendengarnya. Mendengar lagu ini, rasanya seperti seperti sedang ditemani oleh seseorang yang memahami perasaan kita. Berikut liriknya :
Untuk hati yang terluka
Tenanglah, kau tak sendiri
Untuk jiwa yang teriris
Tenang, ku kan temani
x
Selain itu, lagu ini juga dapat menjadi penyemangat sekaligus pengingat bahwa kehilangan bukanlah akhir dari segalanya. Bersedih dan merasa terpuruk adalah hal manusiawi, namun hal tersebut bukanlah pertanda bahwa segalanya telah berakhir.
Jika kau tak dapatkan yang kau impikan
Bukan berarti kau telah usai
Jika kau tak dapatkan yang kau impikan
Bukan berarti kau telah usai
Meski lagunya terdengar sendu, lagu ini jelas menjadi lagu penyemangat bagi siapapun yang sedang bersedih hati sebab liriknya secara tidak langsung mengajak pendengar untuk bangkit dari keterpurukan.
Lagu “Sementara” termasuk salah satu favoritku, lagu ini dirilis pada tahun 2007 dan merupakan soundtrack film “3 Hari untuk Selamanya”. Lagu ini masuk ke dalam playlist self-healing karena kumaknai sebagai lagu kontemplasi, yaitu sebuah perenungan seseorang perihal mimpi-mimpi dan perjuangannya.
Sementara, teduhlah hatiku
Tidak lagi jauh
Belum saatnya kau jatuh
Sementara, ingat lagi mimpi
Juga janji-janji
Jangan kau ingkari lagi
Mendengar lagu ini, kita seperti diberi sugesti untuk tenang dan yakin bahwa perjuangan “kita” (aku dan pikiranku) dalam mencapai mimpi akan bisa dilalui. Ingatlah bahwa jauh sebelum ini, sudah banyak rintangan yang terlewati, maka jangan sampai jatuh dan menyerah.
Percayalah hati
Lebih dari ini pernah kita lalui
Takkan lagi kita mesti jauh melangkah
Nikmatilah lara
Selain liriknya yang dekat dengan kehidupan banyak orang, lagu ini juga memiliki tempo yang lambat dan enak didengarkan saat sedang galau-galaunya.
Ada beberapa lagu dari Nosstress yang kusuka dan yang satu ini adalah yang paling sering kudengarkan karena musiknya menenangkan alias adem. Melalui lagu ‘Semoga, ya’, Nosstress seakan memberitahu kita bahwa selalu ada harapan untuk menjadi lebih baik. Dalam liriknya, Nosstress juga mengajak kita untuk mulai berbenah diri dan bergerak melakukan sesuatu, sebab harapan akan tetap jadi harapan tanpa ada tindakan apapun. Seperti pada liriknya:
Semoga ya hari ini lebih baik dari hari kemarin
Yang lewat begitu saja tanpa lakukan apa-apa
Semoga ya pagi ini lebih cerah dari pagi kemarin
Mungkin bisa bangun lebih dini tuk bergegas siapkan diri
Selain itu, bagiku lagu ini sangat cocok didengarkan saat sedang berada dalam fase quarter life crisis, segala pertanyaan yang muncul di benakku digambarkan dengan jelas dalam liriknya:
Apa yang harus kucari
Apa yang harus kugali, kutahu
Kumau jadi sesuatu yang kau tahu itu aku
Kumau dari dulu
Pada akhirnya, lagu ini mengingatkan kita untuk tidak terlalu sering rebahan. Jadi, untuk siapa pun yang sedang merasa tidak bersemangat dan malas-malasan, ayo bangun dan berjuang lagi!
Lagu Membasuh dari Hindia feat Rara Sekar ini merupakan satu lagu yang dapat menyejukkan hati pendengarnya. Selain suara penyanyinya yang merdu dan petikan gitar yang menenangkan, liriknya pun mengandung makna yang dalam, seperti di bawah ini:
Telah kusadari hidup bukanlah
Perihal mengambil yang kau tebar
Sedikit air yang kupunya
Milikmu juga bersama
“Membasuh” adalah sebuah lagu yang mengajarkan tentang esensi rela dan ikhlas. Lagu ini kumasukkan ke dalam playlist self-healing karena membawa pesan kepada pendengarnya untuk tidak banyak berharap pada orang lain atau mengharap balasan atas apa yang diperbuat, lagu ini dapat menjadi pengingat bagi siapa pun yang sedang merasa kecewa karena ekspektasi yang berlebihan.
Bisakah kita tetap memberi
Walau tak suci?
Bisakah terus mengobati
Walau membiru?
Lewat lagu ini kita diingatkan bahwa hidup bukan hanya tentang mengambil kembali apa yang kita beri, namun juga merelakan pemberian itu sendiri, sebab bagaimanapun keadaannya, apa yang kita beri pada semesta adalah apa yang kita beri pada diri kita; “mengering sumurku, terisi kembali, kutemukan makna hidupku di sini”.
Bisa dibilang hampir semua lagu dalam album Mantra Mantra cocok dijadikan media self-healing, sebab pada dasarnya album ini memang diciptakan oleh Kunto Aji untuk menyampaikan pesan kesehatan mental kepada para pendengar setianya. Lirik dalam setiap lagunya mengandung kata-kata yang dapat memberikan energi positif kepada siapapun yang mendengarkan. Khusus untuk “Sulung”, lagu ini memiliki lirik sederhana namun bekerja layaknya mantra yang diucapkan berulang kali kepada diri. Magis!
Cukupkanlah
ikatanmu
relakanlah yang tak seharusnya untukmu
Lagu ini menemaniku beberapa bulan lalu, liriknya secara tidak langsung memberiku sugesti untuk pelan-pelan melepaskan yang sudah hilang. Lagu ini juga mengingatkanku untuk lebih menjaga dan mencintai diri sendiri ketimbang menjaga yang bukan milik kita, sebab pada akhirnya satu-satunya orang yang kita punya adalah diri kita sendiri; seperti penggalan lirik berikut: “Yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri”.
Meski grup musik yang digawangi Rara Sekar dan Ananda Badudu ini telah bubar pada tahun 2016 lalu, karya mereka tentu masih tetap tertanam dalam ingatan para penikmat musiknya. Salah satu lagu Banda Neira yang masih sering kudengar hingga saat ini yaitu “Yang patah tumbuh, yang hilang berganti”. Irama petikan gitar dan suara Rara Sekar membuat lagu ini semakin syahdu didengarkan kapan pun.
Jatuh dan tersungkur di tanah aku
Berselimut debu sekujur tubuhku
Panas dan menyengat
Rebah dan berkarat
Kerasnya perjuangan dan suka duka kehidupan digambarkan dengan apik melalui lagu ini. Dalam liriknya, Banda Neira mencoba menyampaikan bahwa hidup yang kita jalani akan selalu berotasi; akan ada hal baik setelah hal buruk terjadi, akan ada bahagia setelah sedih, dan akan ada makna pada segala yang dianggap sia-sia. Seperti pada lirik berikut:
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh kan berdiri lagi
Bagi siapapun yang sedang merasa kebingungan dengan kehidupan yang dijalani, rasanya tak salah bila menjadikan lagu ini sebagai teman saat hatimu sedang tidak merasa tenang.
“Cermin” merupakan salah satu lagu dalam album Selamat Ulang Tahun milik Nadin Amizah yang dirilis pada 28 Mei 2020 lalu, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-20. Dari semua lagu dalam album tersebut, “Cermin” adalah yang paling membekas di pikiranku, selain musiknya yang ‘sopan’ masuk ke telinga, lirik yang puitis pun berhasil membuat mataku berkaca-kaca.
Dengan tanganku
Kubantu aku
Tumbuh membaru
Dengan lukaku
Mendengar “Cermin”, aku merasa seperti sedang bercermin dan bercerita dengan diri sendiri. Lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang menyembunyikan banyak kesedihan dan luka dalam dirinya, tentang seseorang yang ingin bercerita namun bingung kepada siapa ia harus membagi cerita tersebut, hingga pada akhirnya bangkit dengan kekuatan sendiri adalah satu-satunya hal yang bisa dilakukan. Seperti pada lirik berikut :
Dengan berat 'ku
Tarik lemahku
Sudah tugasku
Menjadi sembuh
Dari lagu Cermin, kita diingatkan untuk lebih memahami dan mengapresiasi diri sendiri. Aku dan kamu mungkin termasuk orang-orang yang pandai menyembunyikan sesak dan tangis di dada, kita selalu berusaha terlihat baik-baik saja, tapi bagaimanapun juga, seburuk apapun perasaan yang kita pendam sendiri, kita bebas bersedih dan menangis sesuka hati.
Itu dia playlist self-healing yang sering kudengarkan beberapa bulan terakhir ini, adakah yang sudah kamu dengar? atau, kamu punya rekomendasi lagu lain? share di sini yak!
Oh iya, kamu juga bisa mendengarkan playlist yang sama di sini. Selamat mendengarkan.
Wah uda lama ga ke sini, novi pakabar?
BalasHapus#tau tau disodorin playlist lagu (yang kebanyakan patah hati semua hiks)....tapi enak enak kayaknya, syahdu gitu ya nov...dan kebanyakan dari band indie, termasuk kakak adik isyana rara sekar..
Halo Mba, kabarku baik. Semoga Mba Nita juga baik-baik aja ya.
HapusHahah, iya Mba. Sengaja milih lagu dari band indie biar healing-nya lebih syahdu aja
Yang cocok buat saya cuma Float - Sementara dan Banda Neira - Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti.
BalasHapusKebanyakan yang saya dengar buat self healing justru musik instrumental atau relaksasi biar menenangkan batin. Di luar itu, paling favorit sih Linkin Park - Breaking the Habit.
"Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti" emang yang paling dalem dan cocok banget buat healing sih ehehe.
HapusAku juga seringnya denger musik instrumental, selain buat menenangkan batin, bisa buat ketiduran juga. Nanti kucoba dengerin itu ah. Thank you, Yog.
wahh aku cuma sering dengerin sementara dan yang patah tumbuh doang mbak, coba ah nanti ku play satu2. penasaran yang judulnya cermin :D
BalasHapusCoba dengerin, Mba. Lagu-lagu di album terbarunya Nadin bagus-bagus, menurut saya sih. Ehehe
HapusSemoga ya dari nostress sih paling recommend. Lagunya tenang banget.
BalasHapusSetuju! :D
HapusAku belum pernah dengar lagu-lagu di atas, aku kurang updatr banget sama lagu lokal #plakk 😭
BalasHapusUntuk lagu Isyana mungkin aku pernah dengar tapi aku lupa ih lagunya gimana, coba nanti aku googling 😆
Btw, terima kasih kak Novi buat rekomendasinya! Ternyata lagu-lagu lokal banyak juga yang bisa untuk self-healing ya 😍 keren!!
Hihi, sebenernya aku termasuk yang engga terlalu updet sama laku lokal sih, cuman ada beberapa band/musisi favorit aja yang sering kuiikutin. Ahaha
HapusSama-sama, terima kasih juga sudah mampir di sini^^
Antara semua list ini hanya lagu Nostress - Semoga, Ya aja yang pernah gw denger.
BalasHapusKalau Isyana, gw paling suka sama lagunya Tetap Dalam Jiwa. Bagus amat lagunya. Lagi satu, ada di Youtube gw liat lagu sopranonya. Bagus sekali.
Setuju! Aku juga sempat nonton video Isyana yang itu, bagus memang. huhu
HapusSemua lagu itu tampak asing bagi saya ya
BalasHapusmaklum akhir-akhir tahun ini jarang banget dengerin lagu
Hihi kalo ada waktu, coba dengerin salah satunya Kak :D
Hapus