Seseorang pernah berkata padaku bahwa segala yang kita rasakan tidak semestinya selalu dipendam, sebab banyak di antara kita yang cenderung memanipulasi perasaan dengan berpura-pura bahagia padahal ada sedih dan sesak di dada yang butuh ruang untuk diceritakan. Katanya, apapun yang sedang kita rasakan, perasaan tersebut perlu untuk diekspresikan; entah dengan cara bercerita secara langsung kepada orang terdekat, menulis di blog, mendengarkan musik, bernyanyi bahkan hingga menciptakan sebuah lagu yang menggambarkan isi hati. Hal ini pulalah yang dilakukan oleh Kun Saraswati lewat single perdananya "Done"
Melalui “Done”, gadis berusia 21 tahun yang telah menunjukkan bakat bermusiknya sejak kecil ini berhasil menuangkan perasaannya ke dalam lagu yang ia ciptakan, dimulai dari suaranya yang lembut, melodi yang menenangkan hingga lirik dengan makna yang dalam sukses membuat pesan dan perasaan yang ingin ditunjukan oleh Kun Saraswati tersampaikan dengan baik. Aku pribadi, dari sekian banyak lagu Indonesia perihal patah hati, lagu ini adalah salah satu yang enak didengarkan berulang kali, dan membuatku seperti terhipnotis dengan liriknya yang relate-able. Rasanya setiap bait dan lantunan irama “Done” dapat membawa ingatanku ke pengalaman pahit dan kekecewaan hingga proses move-on yang pernah kulalui beberapa waktu silam.
Berbicara mengenai salah lagu Indonesia berjudul “Done” yang dirilis pada 4 Oktober 2019 kemarin, sepertinya kurang afdol bila tidak mengenal penyanyinya terlebih dahulu. Nah, jadi siapa sih Kun Saraswati itu?
Nama Kun Saraswati mungkin masih terdengar asing di telinga kita, namun siapa sangka bahwa wanita yang baru saja menjajaki kancah musik Indonesia ini telah memiliki banyak pengalaman dalam dunia musik. Hal tersebut dapat dilihat pada keseriusan dan kecintaannya terhadap musik sejak masih kecil, pada usia lima tahun Kun Saraswati rupanya telah mengikuti les Piano klasik bahkan Kun Saraswati juga dapat memainkan gitar yang dipelajarinya secara otodidak. Selain itu, gadis kelahiran Surabaya, 9 September 1998 silam ini pun merupakan seorang mahasiswi dari fakultas Seni Musik Universitas Pelita Harapan. Keren ya?
Nama Kun Saraswati mungkin masih terdengar asing di telinga kita, namun siapa sangka bahwa wanita yang baru saja menjajaki kancah musik Indonesia ini telah memiliki banyak pengalaman dalam dunia musik. Hal tersebut dapat dilihat pada keseriusan dan kecintaannya terhadap musik sejak masih kecil, pada usia lima tahun Kun Saraswati rupanya telah mengikuti les Piano klasik bahkan Kun Saraswati juga dapat memainkan gitar yang dipelajarinya secara otodidak. Selain itu, gadis kelahiran Surabaya, 9 September 1998 silam ini pun merupakan seorang mahasiswi dari fakultas Seni Musik Universitas Pelita Harapan. Keren ya?
Seperti yang kukatakan sebelumnya, Lirik Musik Kun Saraswati yang berjudul “Done” ini merupakan bentuk ungkapan perasaan yang disampaikan oleh Kun Saraswati. Lagu ini diciptakan oleh Kun bersama Kakaknya sejak tahun 2016 yang juga ditulis berdasarkan pengalaman pribadi. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang berusaha untuk move on dan berdamai dengan perasaannya, dengan masa lalu dan hal-hal yang mengecewakan hatinya. Hal tersebut dapat dilihat pada Lirik Musik Kun Saraswati berikut ini :
Verse
take me with you or let me be with you
but if we knew, i’m trynna forget you
what did i do? i’m feeling so pale blue
this felt so true, but how about you?
Prechorus
The sky starts raining, but my heart keeps tracing
the storms are raging, but my heart keeps falling
Reff
I’m clinging on to you, just tell me it’s not true that violets are not blue
I’m clinging on to you, just tell me it’s not true and there is no I love you
I'm broke in two, I'm drowning in deep blue
My feelings for you has drowned with me too
Bridge
what I'm gonna do, tell me what I'm gonna do
Last Outro
but if we knew, I'm done with you
Setelah mendengarkan dan menghayati lagu tersebut, aku memaknai lirik dalam Lagu Kun Saraswati ini sebagai sebuah usaha untuk berdamai dengan hati dan perasaan yang sedang dilanda kecewa. Pada bait pertama, aku menangkap sebuah kegelisahan dan dilemma yang dirasakan oleh Kun Saraswati karena dikecewakan. Bait tersebut seperti mencoba untuk memberitahu kita bahwa seorang yang sedang berada dalam fase patah hati biasanya akan dihadapkan pada dua pilihan; yaitu tetap berharap akan bersama ataukah berusaha merelakan yang sudah tak ada. Sebuah pilihan yang sulit memang.
Terkadang rasa kecewa dapat melahirkan banyak pertanyaan di kepala, hal itu pun tergambarkan pada baris ketiga dan keempat dalam bait pertama. Pertanyaan seperti “Kenapa jadi begini?” “Apa salahku?” dan pertanyaan lainnya yang menggambarkan kekecewaan akan muncul bersamaan dengan rasa sakit yang dirasakan. Kamu pernah merasakan hal yang sama, bukan? Dikecewakan memang tidak enak ya!
Oleh karena itu, berdamai dengan perasaan, menerima dan merelakan yang telah lalu atau yang telah menorah luka tentu adalah pilihan terakhir agar bisa kembali bangkit dari perih, seperti kalimat di bait terakhir pada lagu Kun Saraswati ; I am done with you. Pada lirik tersebut, Kun Saraswati menyampaikan bahwa tak ada salahnya untuk mengakhiri sebuah hubungan yang tidak baik bagi diri kita sendiri. Kalau sudah tidak lagi sehat, ya sudah, cukup sampai di sini saja, seperti judul lagu Kun Saraswati "Done". Yuhuu~
Bagi teman-teman yang ingin mendengarkan lagu Indonesia karya Kun Saraswati dengan lirik berbahasa inggris ini, dapat langsung ditonton pada video yang kulampirkan di bawah :
Selain itu, teman-teman juga sudah bisa mendengarkan lagu tersebut di beberapa platform musik seperti Spotify, Joox, dan iTunes. Cukup mengetik Judul Lagu Kun Saraswati dan tadaaa!
Bagi yang sedang mendengarkan "Done", Selamat menikmati ya! Semoga lekas move on. Hehe
baru tau aku, iya sih masih terdengar asing bahkan baru ini aku tau kalo ada lagu done dan ada penyanyi kun saraswati. jadi tau, info bermanfaat.
BalasHapusbener gak selalu dipendam nanti kelamaan bisa edan, paling enak dengerin lagu kalo aku.. kalo bahagia ya bahagia kalo sedih ya sedih aja gitu ehehehii
Hallo, Mas Adi. Lama gak kelihatan ya hahah.
HapusBener, Mas. Kalau ada apa-apa, ceritain aja gitu kan atau diekspresikan dengan dengan cara positif seperti yang aku sebutkan di tulisan. Ehehehii