Salah satu dari
sekian banyak pertanyaan yang selalu kuhindari dalam hidup selain pertanyaan yang melibatkan
rumus matematika adalah pertanyaan mengenai cinta. Di umurku yang hampir menginjak 21 tahun ini,
pertanyaan retoris mengenai cinta masih kerap dilontarkan untukku.
“Nov, kamu pernah jatuh cinta?”
Demi apapun itu, aku
kadang bingung harus menjawab ataukah mendeskripsikan diriku terlebih dahulu.
Memangnya aku ini spesies bumi yang dilahirkan tanpa hati dan emosi yang sampai
pada umur dua puluh tahun pun belum pernah merasakan jatuh cinta? Fiuh, Jawabannya sudah pasti pernah dong, patah hati juga pernah kok.
( Baca Juga : Kisah Yang Usai )
“Kalau sudah pernah jatuh cinta, lalu menurutmu cinta itu apa?”
Meskipun mengaku pernah
jatuh cinta, pertanyaan mengenai definisi cinta itu sendiri adalah pertanyaan
yang sulit untuk kujawab. Menurutku cinta tidak dapat dideskripsikan pun
terdefinisikan, oleh sebab itulah aku terkadang bingung untuk menjawabnya. Aku
tahu bahwa setiap orang memiliki definisi cintanya sendiri, namun banyak yang
seringkali mendefinisikan cinta hanya sebatas pada lawan jenis, padahal cinta juga
dapat diaplikasikan pada banyak hal, cinta pada pada saudara, cinta orang tua
dan cinta pada Tuhan.
“Bagaimana rasanya jatuh cinta?”
Kenapa harus muncul
pertanyaan seperti itu bila yang bertanya pun [pasti] pernah merasakan jatuh
cinta? Jadi begini, menurutku sendiri jatuh itu perasaan istimewa. Seperti sungai, perasaan tersebut akan mengalir begitu saja, hingga tiba pada hilirnya. Entah pada akhirnya akan bermuara di lautan
ataukah menguap ke udara.
Huh, ngomong apa sih barusan?!
***
- Tulisan ini diikut sertakan dalam 7 Hari Tantangan Menulis #KampusFiksi #BasabasiStore.
- Tantangan di hari ke-4 sudah kuselesaikan. Huhu~
pertanyaan senada tampaknya memang selalu ada dipertanyakan untuk usia-usia di atas 20 nih...
BalasHapusdan sepakat! cinta emang ga melulu soal lawan jenis...
Hahah, aku masih 20 pas nih, belum ke atas.
HapusYup, salam satu sepakat *apaan dah xD
Aku gelap klo ditanya soal cinta...
BalasHapusSemangat buat challange'y...
Hahaha, cari penerang biar gak gelap xD
HapusMakasih ^^
Pertanyaan retoris. Hahaha. Bener banget tuh.
BalasHapusSemua orang pasti pernah jatuh cinta sih menurutku. Dan menurutku, aku gak perlu buat pernah tau rasanya. Supaya aku nggak tau rasanya. Hanya tau kalau itu istimewa, dari orang lain. Dari lagu-lagu cinta. Dari film-film romantis. Udah. :'D
Yeay, bener, Cha. Bahkan cukup dengan dengerin lagu-lagu cinta, baca novel bergenre romantis, nonton film-film romantis, dan semacamnya pun kita udah bisa tau kalau perasaan jatuh cinta itu istimewa, iya gak sih? hueheue
Hapusakan kujawab,
BalasHapusPernah jatuh cinta sekaligus patah hati secara bersamaan. :)
Woah, sungguh kolaborasi rasa yang luar biasa, sabar ya Dian:')
HapusPERNAH BANGET... Rasanya gmana ya, kaya ada manis-manis gitu.. :D
BalasHapusWah, semuanya jadi manis ya hahah
HapusBener, cinta itu bukan untuk sesama jenis. Cinta itu luassss, seluas-luasnya. Asal jangan deket2 sama yang bukan mahromnya ya.
BalasHapusI think your blog is good, and too expressive for teens who are in love
BalasHapus