Noviyana Shiali - Lifestyle Blogger

Kemarin saat mid-test Sosiologi Sastra, Mrs.Fani menyuruh mahasiswanya untuk menulis hasil analisis mengenai gambaran sosial yang terdapat dalam novel Pride And Prejudice. Sebagai mahasiswa semester III, aku belum tahu cara pendekatan seperti apa yang harus dipakai dalam menganalisis sebuah karya sastra, jadi aku menjawab apa adanya. Hehe

GAMBARAN MASYARAKAT INGGRIS DALAM PRIDE AND PREJUDICE

Pride and Prejudice merupakan salah satu karya Jane Austen (1959). Novel ini menceritakan tentang realitas yang terjadi dalam pernikahan masyarakat Inggris pada awal abad kesembilan belas. Untuk mendapatkan keamanan, jaminan dan status sosial, perempuan-perempuan pada masa itu berkompetisi untuk mencari suami dari kalangan sosial yang lebih tinggi. Pernikahan dianggap dapat menyelamatkan status sosial perempuan, dan menjadi salah satu cara dalam memperoleh kemapanan hidup, serta mempertahankan harta milik keluarga. 

Mr.Darcy merupakan pria mapan dari kalangan atas yang memiliki semuanya (status, kelas dan kekuasaan) sedangkan  Elizabeth berada di lapisan sosial yang lebih rendah darinya. Melalui kedua tokoh ini, Elizabeth mencerminkan lapisan menengah masyarakat Inggris pada awal abad kesembilan belas, sedangkan Darcy mencerminkan lapisan atas. Akibat dari hubungan  mereka berdua, maka terjadilah konflik dan pertentangan-pertentangan karena perbedaan lapisan sosial mereka tersebut, meskipun, pada akhirnya mereka berhasil mengatasi perbedaan kelas sosial tersebut dengan cinta, komitmen dan ketulusan.